Pertama di Indonesia
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Yosmeri yang ikut mendampingi gubernur kepada Singgalang menyebutkan, award tersebut diberikan menteri atas prestasi dan partisipasi membangun perbenihan dan pembibitan ikan di Sumatra Barat. “Award ini pertama kali diberikan dan di Indonesia Gubernur Sumbar-lah satu-satunya yang mendapatkan penghargaan bidang perikanan ini,” kata Yosmeri melalui telepon genggamnya. Selama ini disampaikannya, Sumbar memiliki komitmen yang kuat dalam budidaya perikanan air tawar. Komitmen tersebut diwujudkan dengan penggunaan induk dan benih ikan unggul. Selain itu, selalu disinergikan dengan kabupaten/kota. “Inilah yang dicermati pusat. Mereka melihat sinergi dan komitmen Sumbar terhadap budidaya perikanan air tawar sangat kuat, sehingga gubernur kita diberi penghargaan,” jelasnya. Yosmeri membeberkan, untuk pengembangan budidaya perikanan air tawar selama ini, tidak sebatas di kolam-kolam biasa, tapi juga sudah dikembangkan di kawasan perkebunan sawit atau kebun karet seperti yang dilakukan di Pasaman dan Dharmasraya. “Di Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, dan lainnya kita juga terus mengembangkan budidaya ikan air tawar,” paparnya. Berdasarkan catatan Singgalang, untuk ikan air tawar ini, DKP Sumbar juga mengembangkan budidaya ikan di sawah atau dikenal juga dengan mina padi. Baru-baru ini yang ditinjau adalah budidaya ikan mina padi di Kayu Tanam. Di sana perkembangannya cukup baik. (104) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar