LANGKAT, KOMPAS.com — Pasukan Khas TNI AU berhasil menemukan lokasi persis jatuhnya pesawat CASA 212 milik PT NBA setelah melihat langsung dengan menggunakan helikopter Bell 206L PK-UA. Dalam foto yang ditunjukkan anggota Paskhas TNI AU terlihat posisi pesawat berada di tengah pepohonan
Salah satu sayapnya patah dan bagian kepalanya koyak. Posisinya tengkurap di atas tanah di lereng perbukitan. "Kami sudah berkeliling beberapa kali, tetapi tidak melihat tanda-tanda kehidupan," kata Fajar, salah satu anggota Paskhas.
Montir helikopter, Wahyu, menjelaskan, helikopter tidak bisa mendarat karena tidak ada tanah lapang di dekat lokasi pesawat jatuh. Perlu pasukan khusus yang turun dengan rapelling, membuka lahan, baru helikopter bisa mendarat.
Irwansyah, anggota Paskhas, menambahkan, sangat sulit jika evakuasi dilakukan via darat. Sebab, jalanya berlembah dan cuaca tak menentu. "Helikopter ini hanya cukup untuk enam seat. Kami butuh helikopter yang lebih besar," kata Wahyu.
Helikopter Bell 206L PK-UA tidak bisa mengangkut korban. Untuk itu, mereka kembali ke posko untuk menyusun strategi baru. Jadi, sampai saat ini belum ada tim penyelamat yang menjangkau lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar