Kemarin PSP mengundang Herman Chaniago yang ak rab disapa Herman Ago, Ye yen Tumena serta pengusaha urang awak yang sukses di rantau Afrizal serta Fifi Hen dri yang nota bene juga komit di sepakbola datang ke Pa dang. Undangan itu untuk me maparkan kiat-kiat mengelola serta mencari sponsor ship untuk menunjang klub.
Herman Ago yang telah sukses mendatangkan klub elit selevel Manchester United, Bayer Munchen serta mengelola klub-klub besar di Indonesia.
“Kita mesti mau menerima masukan dari beberapa orang yang telah sukses mengelola klub di Tanah Air. Makanya ketika kita meminta kesedian pelaku sepakbola seperti Herman Ago, Yeyen Tumena yang telah teruji memenej sepakbola di nasional makanya kita undang ke sini minta ilmunya,” papar Mahyeldi saat dis kusi terbuka itu, Jumat (30/9) di Hotel Bunda Padang.
Dalam kesempatan itu Herman Ago menyebutkan, pondasi PSP harus jelas ketika ikut berkompetisi. “Ada dua yang mesti diingat PSP. Pertama, PSP ini mau di bawa kemana. Maksudnya apakah hanya sekadar ikut kompetisi kemudian yang kedua mempertahankan eksistensi di sepakbola. Makanya basic yang menjadi dasar kita untuk membangun sebuah klub,” ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman Herman Ago, dirinya lebih memilih keeksistensian klub itu. Makanya basic yang pertama dibangun adalah membangun massa alias menghadirkan penonton sebanyak-banyak ke stadion. “Sumbar beruntung memiliki geografis yang tidak terlalu luas. Bikin Liga se-Sumbar. Apakah nama Liga Minang Maimbau, ketika lahir tim di salah satu kabupaten, maka seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumbar lahir klub yang juara. Dengan begitu seluruh masyarakat Minang akan terpancing membangun tim berkualitas. Otomatis akan didukung seluruh elemen di Ranah Minang ini,” papar Herman, yang jago di marketing sepakbola itu.
Lalu soal peluang PSP bisa tampil di Liga Pro level II, melalui Vivi Hendri yang juga orang kepercayaan Ketua Bidang Kompetisi PSSI Sihar Sitorus.
“Jadi soal peluang PSP saya sudah ada pembicaraan dengan Ketua Umum PSSI dengan Pak Sihar dan mereka berjanji akan membantu PSP. Hanya saja Vivi Hendri meminta pengurus PSP betul-betul serius melakukan persiapan dan meleng kapi persyaratan, salah satunya pendirian PT, pendanaan dan pembinaan.
Ditambahkan Hendri -sapaannya- dari 44 klub yang telah mendaftar untuk berkompetisi di level II sudah memenuhi statuta. Bahkan berkemungkinan akan bertambah enam klub lainnya. “Bisa jadi enam klub tambahan itu ada satu peluang tim PSP,” janjinya.
Sementara itu, Yeyen Tumena yang juga orang Padang menyebutkan potensi PSP untuk besar harus mendapat sokongan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Selain itu untuk menjadi tim besar harus bertahap dan menjalankan program yang berkesinambungan. “Di bawah kepemimpinan H. Suhatman Imam, plus insan sepakbola yang sangat fokus seperti Wawako Mahyelsi saya optimistis PSP kembali bangkit,” paparnya.(102) |
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar