SP Hanya Mempermasalahkan Saham

BANDUNG - Manajemen Semen Padang (SP) tidak mempermasalahkan ikut serta di kompetisi Indonesia Primer League (IPL). Melalui Manajernya, Asdian menegaskan, SP bermain di IPL yang dibentuk oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo.

kut Indonesia Premier League

Menurut Asdian, Kabau Sirah - julukan SP - hanya menyetujui masalah pengalihan saham PT Liga Indonesia. ”Kami tetap berkomitmen untuk bermain di IPL. Kemarin hanya berbicara soal pengalihan saham,”tegas Asdian. Pada pertandingan perdana IPL, SP menghadapi Persib Bandung dalam di Stadion Si Jalak Harupat. “Ini memang laga resmi. Tim sudah berada di Bandung sejak 12 Oktober. Kami juga sudah mendaftarkan pemain ke PSSI,” jelasnya. Sebelumnya, SP diklaim sebagai anggota Kelompok yang mendesak agar pengelolaan Liga Super 2011/2012 dikembalikan kepada PT Liga Indonesia dan mereka menolak keputusan PSSI memindahkan pengelolaannya kepada PT Liga Prima. Namun Asdian menuturkan, Badan Liga yang menangani kompetisi musim lalu belum memberikan pertanggungjawaban. “Baru ditentukan dua minggu lagi. Kami hanya bertahan jika saham klub 99 persen,” tandasnya. Sementara, Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus menyatakan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) merupakan kompetisi resmi. Jumlah peserta adalah 24 tim. Jumlah klub tersebut sudah sesuai dengan rapat Exco PSSI. “Jumlah klub sudah diputuskan dalam rapat exco. Pak ketum (Djohar Arifin Husin) sudah membka IPL. PSSI mengharapkan 24 tim ikut serta dalam kompetisi ini,” kata Sihar. Atas hasil pertandingan Persib menghadapi Semen Padang, Sihar menyatakan pertandingan masuk hitungan poin. Skor imbang 1-1 praktis membuat Persib dan Semen Padang berbagi poin satu. Dijelaskannya, dipilihnya Persib dan Semen Padang pada laga perdana IPL karena kedua tim sudah sama-sama siap. “Kita berharap tim lainnya ikut dalam kompetisi ini. Ketua Umum akan mengirimkan surat undangan untuk penegasan klub. Deadline paling lambat 26 November,” terangnya. Menanggapi manual liga yang belum diterima klub, Kabid Kompetisi Liga Prima Henriyana menuturkan, mulai musim ini memang tidak dipakai. “Manual liga memang tidak dipakai tetapi musim ini menggunakan regulasi panduan. Sejauh ini regulasi sudah lengkap, dan tinggal disampaikan pada klub,” tuturnya. Registrasi pemain pun diakuinya sudah hampir rampung. Ditambahkan CEO PT Liga Prima Widjayanto, IPL telah mengirim surat dan form bagi setiap klub untuk mendaftarkan pemain. ”Kita akui sebagian tim masih melakukan seleksi. Tapi, segera kita selesaikan pengesahan terhadap pendaftaran pemain,” ucapnya. (*/010)