AFPDuo Ducati, Nicky Hayden (kiri), dan Valentino Rossi, mengalami kecelakaan saat GP Valencia, Minggu (6/11/11).
VALENCIA, Valentino Rossi merasa sangat menyesal karena tidak bisa berkompetisi pada seri terakhir MotoGP 2011 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (6/11/2011). Padahal, "The Doctor" ingin menyelesaikan balapan 30 lap tersebut sebagai bagian dari penghormatan kepada temannya, Marco Simoncelli.
Tapi kami tidak beruntung dan juga gagal dapatkan poin di sini. Kami akhiri musim dengan poin yang sama dengan Sic dan dia berada di depanku di klasemen akhir. Saya kira, itulah penghormatanku kepadanya!
-- Valentino Rossi
Meskipun demikian, Rossi masih bisa "senang" dengan kegagalannya menuai poin pada seri ke-18 tersebut. Pasalnya, tanpa poin di seri terakhir itu, pebalap Ducati ini memiliki poin yang sama dengan Simoncelli, yaitu 139, sehingga mereka berturut-turut berada di urutan ke-6 dan ke-7.
Rossi langsung tersingkir dari persaingan GP Valencia ketika balapan baru dimulai. Ketika memasuki tikungan pertama, dia menjadi "korban" dari kecelakaan yang menimpa pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista, yang juga menyebabkan Nicky Hayden dan Randy de Puniet jatuh.
Memang, Rossi mengalami musim yang sulit sejak seri pertama karena dalam debutnya bersama Ducati, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut hanya satu kali naik podium. Namun yang membuat Rossi punya tekad yang kuat untuk bertarung di seri pamungkas ini adalah, dia ingin memberikan penghormatan kepada Simoncelli pada akhir balapan.
Namun, dengan kenyataan bahwa dirinya tak memperoleh poin, Rossi sudah merasa itu bagian dari jalan yang harus dilaluinya pada akhir musim. Dia pun berada persis di belakang Simoncelli meskipun mereka sama-sama memiliki poin 139–Simoncelli di urutan keenam karena secara keseluruhan prestasinya sedikit lebih baik, yaitu finis di posisi kedua pada GP Australia.
"Tak ada yang bisa dikatakan tentang hari ini, selain daripada kekecewaan yang besar karena tidak bisa mengangkat T-shirt Simoncelli saat melakukan lap penghormatan. Ini benar-benar mengecewakan. Saya memulai balapan dengan baik dan kondisi secara keseluruhan menggembirakan kami karena bakal mendapatkan balapan yang bagus."
"Namun kami tidak beruntung dan juga gagal mendapatkan poin di sini. Kami mengakhiri musim dengan poin yang sama dengan Sic, dengan dia berada di depanku di klasemen akhir. Saya kira, itulah penghormatanku kepadanya!"
Bukan cuma Rossi yang kecewa. Perasaan serupa juga menghinggapi rekan setimnya, Hayden, yang merasa yakin bisa bertarung di barisan depan. Kegagalannya meraih poin di Valencia ini membuat Hayden satu strip di bawah Rossi di klasemen akhir dan hanya terpaut 7 poin.
"Saya rasa beberapa pebalap yang menikung dari dalam terlalu cepat ketika kami sampai di tikungan pertama. Kemudian sesuatu terjadi dan itu hanya merupakan efek domino–balapan pun berakhir di tikungan pertama. Saya baik-baik saja meskipun tanganku agak sakit. Ini nasib sial."
"Salah satu kekuatan motor kami adalah menghasilkan panas pada ban. Itulah yang Anda perlukan di cuaca dingin pada trek yang basah seperti ini. Setelah pemanasan, motor terasa bagus. Mudah untuk mengatakan sekarang, tetapi saya merasa seharusnya kami bisa bertarung dan meraih kesenangan."
Sumber :
crashnet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar