Kepolisian Vietnam menegaskan keamanan penggunaan jala untuk menangkap para pengendara sepeda motor yang ngebut.
Uji coba sudah dilakukan akhir tahun lalu selama sebulan di Provinsi Thanh Hoa -sekitar 150km dari ibukota Hanoi- dan mengundang sejumlah penentangan karena bisa membahayakan pengendaranya.
Namun Kepala Kepolisian Provinsi Thanh Hoa, Kolonel Le Van Nghiem, mengatakan teknik itu efisien dalam menghentikan kebut-kebutan.
"Orang harus mengakui bahwa pebalap jalan raya merupakan penjahat yang berbahaya dan tidak ada cara lain untuk menghentikan mereka," katanya seperti dikutip media negara.
Menurutnya kecil kemungkinan para pengendara sepeda motor terjatuh karena jala ikan hanya akan menghentikan rantai sepeda motor.
Dengan cara itu, polisi berhasil menangkap 20 orang pengendara sepeda motor yang ngebut di jalanan.
"Orang harus mengakui bahwa pebalap jalan raya merupakan penjahat yang berbahaya dan tidak ada cara lain untuk menghentikan mereka."
Kolonel Le Van Nghiem
Polisi juga menganggap penggunaan jala lebih aman daripada cara lain, seperti mengejar para pengendara sepeda motor dengan risiko tabrakan dengan pengguna jalan raya lain.
Menunggu keputusan Hanoi
Polisi Vietnam menggunakan jala -yang biasa dipakai untuk menangkap ikan- dengan melemparkannya ke bagian roda belakang dari para pebalap motor gelap di jalan raya, yang sudah lama menjadi masalah di negara itu.
Biasanya para pengendara sepeda motor melakukan kebut-kebutan pada tengah malam dengan knalpot yang sudah dimodifikasi sehingga mengeluarkan suara yang keras.
Aksi balapan itu menarik perhatian banyak orang yang berkumpul di tepi jalan untuk menyaksikannya.
Namun banyak juga yang merasa terganggu dan mereka dilaporkan mendukung penggunaan jala ikan tersebut karena sejak uji coba kebut-kebutan di jalanan sudah berkurang.
Bagaimanapun Kepolisian Provinsi Thanh Hoa untuk sementara menghentikan penggunaan jala sambil menunggu pengesahan dari pemerintah Hanoi guna menggunakan cara itu.
Masalah kebut-kebutan di jalanan menjadi masalah yang serius di Vietnam dan sudah dibahas di tingkat parlemen nasional.
Otorita perhubungan menyarankan hukuman yang lebih berat, antara lain merusak sepeda motor yang digunakan untuk balapan tersebut.
Saat ini kebut-kebutan di jalan raya di Vietnam masih merupakan pelanggaran peraturan lalu lintas dan belum menjadi pasal kriminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar