KOMPAS IMAGES/Kristianto Purnomo
Pemain Persebaya Surabaya dan timnas U-23 Indonesia, Andik Vermansyah, dalam sebuah aksinya.JAKARTA, Pelatih tim nasional U-21, Widodo C Putro, mengaku cukup puas meskipun anak asuhnya menelan kekalahan 0-2 dari Hyundai Mipo Dolphin
FC dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (10/2/2012). Menurutnya, kekalahan tersebut bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi tim muda Indonesia.
Timnas U-21 yang diperkuat bintang muda Andik Vermansyah harus menerima kekalahan setelah tim tamu berhasil dua kali mencetak gol melalui kapten Lee Jin Woo dan Lee Jae Meen. Dalam pertandingan itu tim muda Indonesia tampak harus bersusah payah menahan gempuran klub asal Korea yang diasuh pelatih Cho Nin Kook tersebut.
"Memang banyak yang harus kita evaluasi dari pertandingan ini, tetapi melihat semangat pemain kita yang tidak mau kalah begitu saja, itu sangat baik. Saya sangat senang dengan permainan mereka sampai menit-menit akhir," ujar Widodo saat jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (10/2/2012) malam.
Widodo mengakui, salah satu faktor penyebab kekalahan anak asuhnya adalah perbedaan kualitas yang cukup jauh dengan Hyundai. Menurutnya, transisi pemain dalam hal menyerang dan bertahan masih harus dioptimalkan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kita sering kehilangan bola. Selain itu kita belum optimal untuk mengenal lawan dan melakukan penguasaan bola. Saya sudah instruksikan kalau bermain dengan pemain yang tinggi jangan main dengan bola-bola atas," kata Widodo.
"Gelandang-gelandang kita juga masih belum mampu membuat alur-alur bola ke barisan depan. Memang kebetulan kita terlalu Andik-Sentris, dalam arti mengandalkan Andik di barisan depan, sehingga mudah ditebak oleh lawan. Tapi di pertandingan tadi hingga menit akhir, semua pemain bisa berkontribusi cukup baik," imbuhnya.
Meski demikian, Widodo yakin anak asuhnya tersebut bisa menjadikan kekalahan itu menjadi pelajaran yang baik. Menurutnya, beberapa evaluasi dari pertandingan tersebut akan diterapkan dalam dua uji coba berikutnya di Yogyakarta saat melawan Persiba Bantul pada 15 Februari dan Universitas Negeri Yogyakarta tiga hari setelahnya.
"Jadi uji coba ini sangat bagus sekali, pemain dapat pelajaran bagaimana tekanan-tekanan melawan tim besar seperti Hyundai ini. Apalagi selama ini kita belum pernah melawan tim seberat ini," tutupnya.
Laga uji coba kali ini merupakan bagian dari persiapan timnas U-21 sebelum tampil di turnamen Sultan Hasanah Bolkiah Trophy pada 27 Februari hingga 5 Maret 2012. Timnas U-21 berada di Grup A bersama Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, dan Myanmar.
FC dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (10/2/2012). Menurutnya, kekalahan tersebut bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi tim muda Indonesia.
Timnas U-21 yang diperkuat bintang muda Andik Vermansyah harus menerima kekalahan setelah tim tamu berhasil dua kali mencetak gol melalui kapten Lee Jin Woo dan Lee Jae Meen. Dalam pertandingan itu tim muda Indonesia tampak harus bersusah payah menahan gempuran klub asal Korea yang diasuh pelatih Cho Nin Kook tersebut.
"Memang banyak yang harus kita evaluasi dari pertandingan ini, tetapi melihat semangat pemain kita yang tidak mau kalah begitu saja, itu sangat baik. Saya sangat senang dengan permainan mereka sampai menit-menit akhir," ujar Widodo saat jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (10/2/2012) malam.
Widodo mengakui, salah satu faktor penyebab kekalahan anak asuhnya adalah perbedaan kualitas yang cukup jauh dengan Hyundai. Menurutnya, transisi pemain dalam hal menyerang dan bertahan masih harus dioptimalkan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kita sering kehilangan bola. Selain itu kita belum optimal untuk mengenal lawan dan melakukan penguasaan bola. Saya sudah instruksikan kalau bermain dengan pemain yang tinggi jangan main dengan bola-bola atas," kata Widodo.
"Gelandang-gelandang kita juga masih belum mampu membuat alur-alur bola ke barisan depan. Memang kebetulan kita terlalu Andik-Sentris, dalam arti mengandalkan Andik di barisan depan, sehingga mudah ditebak oleh lawan. Tapi di pertandingan tadi hingga menit akhir, semua pemain bisa berkontribusi cukup baik," imbuhnya.
Meski demikian, Widodo yakin anak asuhnya tersebut bisa menjadikan kekalahan itu menjadi pelajaran yang baik. Menurutnya, beberapa evaluasi dari pertandingan tersebut akan diterapkan dalam dua uji coba berikutnya di Yogyakarta saat melawan Persiba Bantul pada 15 Februari dan Universitas Negeri Yogyakarta tiga hari setelahnya.
"Jadi uji coba ini sangat bagus sekali, pemain dapat pelajaran bagaimana tekanan-tekanan melawan tim besar seperti Hyundai ini. Apalagi selama ini kita belum pernah melawan tim seberat ini," tutupnya.
Laga uji coba kali ini merupakan bagian dari persiapan timnas U-21 sebelum tampil di turnamen Sultan Hasanah Bolkiah Trophy pada 27 Februari hingga 5 Maret 2012. Timnas U-21 berada di Grup A bersama Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, dan Myanmar.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar