rakyat Gaza merayakan gencatan senjata (AFP)Kelompok al-Mezan Center for Human Rights tersebut menuding militer Israel secara sistematis menargetkan anak-anak Palestina.
"Anak-anak yang paling banyak ditargetkan oleh serangan-serangan udara Israel. Ini bukan pertama kalinya karena saat perang sebelumnya, anak-anak juga ditargetkan secara sistematis," kata Samir Zaqqut dari organisasi HAM yang berbasis di kamp pengungsi Palestina, Jabalia di Gaza tersebut.
"Ini merupakan kejahatan perang Israel lainnya, dan para pemimpin Israel harus dibawa ke pengadilan," cetusnya seperti dilansir Press TV, Selasa (27/11/2012).
Militer Israel melancarkan operasi militer terhadap Jalur Gaza pada 14 November lalu. Serangan-serangan udara dan laut yang berlangsung selama 8 hari itu menewaskan lebih dari 160 warga Palestina, termasuk banyak wanita dan anak-anak. Sekitar 1.200 orang lainnya luka-luka.
Di lain pihak, para pejuang Palestina terus melancarkan serangan roket dan rudal ke wilayah-wilayah Israel. Akibatnya, lima warga Israel tewas.
Eskalasi serangan tersebut berakhir setelah rezim Israel dan gerakan Hamas menyetujui gencatan senjata yang diprakarsai Mesir pada 21 November lalu.
sumber
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar