PADANG, KOMPAS.com- Berkait dengan pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani, Selasa (13/9/2011) antara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Menteri Ristek Suharna Surapranata di Aula Gubernuran Sumbar, Padang.
Gubernur Irwan Prayitno berharap MoU itu akan menjadi payung hukum kebijakan pusat di daerah. "SIDa sebagai payung dalam penerapan program Kemenristek di bidang peternakan pertanian, perkebunan, dan perikanan," kata Irwan.
Nota kesepahaman dalam program SIDa itu berisikan sejumlah kerjasama antara pemerintah daerah dan beberapa lembaga. Di dalamnya termasuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, dan Badan Tenaga Nuklir Nasional.
Irwan mengatakan, kerjasama seperti itu sangat membantu daerah. Terutama dikaitkan dengan minimnya anggaran wilayah kabupaten/kota yang hingga 70 persen hanya dihabiskan untuk membiayai gaji dan tunjangan rutin pegawai.
Sebelumnya, Menristek Suharna Surapranata mengatakan, SIDa ditujukan guna membangun daerah berdasarkan kapasitas daerah untuk meningkatkan daya saing. Pada gilirannya, ini diharapkan menjadi kekuatan untuk mengubah keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif secara akumulatif.
SIDa diharapkan menjembatani potensi sumber daya manusia di daerah dalam berinovasi untuk dihadapkan langsung pada permasalahan. Menurut Suharna, hal itu ditujukan agar visi 2025 agar Indonesia menjadi negara maju, mandiri, adil, dan makmur bisa diwujudkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar