Kandidat presiden AS dituding lakukan pelecehan seksual

Sharon Bialek menjadi perempuan keempat yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual.

Seorang perempuan bernama Sharon Bialek dalam sebuah konferensi pers menyatakan bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Herman Cain, melakukan pelecehan seksual kepada dirinya pada 1990-an.

Pengakuan Sharon ini adalah tuduhan keempat untuk Cain, namun baru perempuan inilah yang berani mengungkapkannya di depan publik.

Sembari didampingi kuasa hukumnya, Sharon mengatakan dia pertama kali bertemu Cain saat duduk berdampingan dalam sebuah acara makan malam sebuah konvensi tahunan.

Sharon menggambarkan saat itu Cain adalah sosok yang hangat dan penuh perhatian kepada dirinya dan kekasihnya dalam acara tersebut.

Sebulan setelah acara itu, Sharon dipecat dari pekerjaannya sebagai manajer di sebuah yayasan pendidikan.

Sang kekasih menyarankan Sharon menghubungi Cain untuk meminta pekerjaan baru.

Ternyata Cain setuju untuk menemuinya di Washington DC di pertengahan Juli 1997 di mana Cain sudah mempersiapkan kamar hotel untuk Sharobn.

Insiden raba meraba itu terjadi setelah mereka makam malam saat Sharon meminta Cain untuk mencarikannya pekerjaan baru.

"Bukannya membicarakan soal pekerjaan baru, dia malah memasukkan tangannya di bawah rok saya dan meraba-raba organ vital saya," papar Sharon.

"Dia bahkan menarik kepala saya ke arah selangkangannya," kenang Sharon

Menghadapi perlakuan itu, Sharon -sambil menahan tangis- menceritakan bahwa dia melarang Cain melakukan perbuatannya. Namun Cain hanya menjawab ringan.

"Kamu membutuhkan pekerjaan kan?" ujar Sharon menirukan kata-kata Cain.

Harus disumpah

"Dia (Gloria) memunculkan tuduhan palsu untuk Herman Cain ketika rakyat AS mulai mempertanyakan utang negara sebesar US$15 triliun."

JD Gordon

Kuasa hukum Sharon Bialek, Gloria Allred meyakini pengakuan kliennya itu adalah sebuah kebenaran.

Allred mengatakan dia harus mengambil sumbah Sharon dan kekasihnya serta seorang teman keduanya yang mengaku mendapat cerita soal kelakuan Cain tak lama setelah kejadian.

Namun, juru bicara tim kampanya Herman Cain, JD Gordon menduga tudingan untuk Cain ini sarat motif politik. Gloria Allred, menurut Gordon adalah penyumbang besar Partai Demokrat.

"Dia (Gloria) memunculkan tuduhan palsu untuk Herman Cain ketika rakyat AS mulai mempertanyakan utang negara sebesar US$15 triliun," kata Gordon.

Komisi pemilihan umum fedral melaporkan Gloria Allred menyumbang US$1.000 untuk Hillary Clintin dan US$2.300 untuk Barack Obama dalam masa kampanye presiden 2008.

Sayangnya, tak hanya Sharon yang mengaku pernah mendapat pelecehan seksual dari Herman Cain.

Rangkaian pelecehan

Partai Republik berharap Herman Cain bisa menyaingi Barack Obama.

Situs berita-berita politik yang berbasis di Washington DC, Politico melaporkan sepekan lalu dua perempuan mengadukan pelecehan seksual yang dilakukan Cain saat politisi itu menjabat ketua Asosiasi Rstoran Nasional pada 1990-an.

Beberapa hari setelah artikel itu dirilis, perempuan ketiga juga menyatakan hal serupa terkait Cain dalam kurun waktu yang kurang lebih sama.

Dan pekan lalu, Cain mengatakan salah satu perempuan yang menuduhnya itu sudah menerima ganti rugi dari Asosiasi Restoran Nasional.

Perempuan itu ,yang kabarnya mendapat uang sebesar US$45.000 itu, menyatakan lewat kuasa hukumnya bahwa Cain pernah melakukan serangkaian perbuatan yang tidak pantas.

"Jika pengakuan para perempuan ini benar. Maka hanya satu yang bisa saya katakan soal perbuatan Cain, menjijikkan," tegas Gloria Allred.

Herman Cain seorang pemilik usaha restoran pizza yang sukses itu merupakan kandidat utama Partai Demokrat untuk bersaing dengan Barack Obama dalam pemilihan presiden tahun depan.(bbcindonesia)