SEA Games XXVI 2011 Jakarta-Palembang,
Pelatih Tim Nasional Singapura, Slobodan Pavkovic, mengaku puas dengan mampu menahan juara bertahan Malaysia 0-0 pada babak penyisihan Grup A SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin.
"Semangat pantang menyerah ditunjukkan oleh semua pemain selama pertandingan. Jadi kami cukup puas mampu menahan juara bertahan," katanya usai pertandingan.
Menurut dia, menghadapi Malaysia bukan perkara muda. Semua pemain yang diturunkan harus bekerja keras, apalagi lawan juga memberikan tekanan yang tidak kalah hebatnya sepanjang jalannya pertandingan.
Dengan hasil satu poin ini, kata dia, dirasa cukup untuk modal guna menghadapi calon lawannya pada pertandingan babak penyisihan Grup A. Pihaknya menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk siap pada pertandingan berikutnya.
"Konsentrasi kita tidak hanya ke Malaysia, tapi kepada seluruh tim di grup A. Hasil satu poin ini cukup realistis," katanya menambahkan.
Di grup A, Singapura selain menghadapi Malaysia juga akan menghadapi tuan rumah Indonesia, Thailand dan Kamboja. Jika mampu bermain konsisten peluang lolos ke semifinal terbuka.
Ia menjelaskan, dengan modal mampu menahan imbang juara bertahan Malaysia, pihaknya optimistis langkah Singapura untuk lolos ke babak berikutkan lebih terbuka meski peluang lolosnya sama besar dengan tim yang lain.
Sementara itu pelatih Malaysia, Ong Kim Swee mengaku pada awal pertandingan anak asuhnya tidak mampu mengembangkan permainan sesuai dengan instruksi yang diberikan. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
Setelah 20 menit berjalan, kata dia, anak asuhnya baru menemukan ritme permainan. Hanya saja, beberapa peluang yang diraih oleh anak asuhnya gagal tercipta gol kemenangan.
Ditanya pelanggaran dikotak terlarang Singapura yang diterima oleh anak asuhnya, Ong Kim Swee mengaku seharusnya mendapatkan hadiah pinalti. Hanya saja penilaian wasit berbeda sehingga bukan dinyatakan pelanggaran.
Malaysia setelah melawan Singapura dijadwalkan akan menghadapi Thailand di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (9/11), Kamboja, Minggu (13/11) dan Indonesia, Kamis (17/11). (*)
Editor: Ade Marboen
(ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar