FERDINAND MASUK STARTING XI
BANDUNG, HALUAN — Kubu Persib Bandung fokus menyelamatkan pertandingan perdana Liga Prima Indonesia (LPI) 2011/2012 melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung,
Sabtu.
Pertandingan laga perdana kompetisi format baru itu terancam tidak digelar setelah terjadi "deadlock" dalam pembahasan penyelenggara pertandingan dimana 24 klub peserta terpecah menjadi dua pendapat yakni 14 klub mendukung PT Liga Indonesia dan 10 tim meminta PT Liga Prima Suportindo.
"Yang jelas Persib akan menyelamatkan pertandingan perdana melawan Semen Padang sesuai dengan rencana semula dan amanat AFC. Bagaimanapun pertandingan harus digelar karena persiapan kami sudah matang dan Semen Padang sudah di Bandung," kata Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar.
Ia menyebutkan, sangat berisiko untuk membatalkan pertandingan Persib lawan Semen Padang, karena pihaknya telah menyebarkan tiket pertandingan sejak Kamis (13/10). Seluruh tiket sudah ludes terjual. Menurut umuh pertandingan Persib - Semen Padang harus jadi digelar sedangkan penyelesaian permasalahan dilakukan kemudian.
"Kami sejak awal berniat untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia, sesuai dengan amanat AFC kompetisi di Indonesia harus bergulir paling lambat 15 Oktober 2011. Pertandingan ini harus jadi digelar dan tetap menjadi hitungan point," kata Umuh Muhtar.
Menurut Umuh, pihaknya memang mendapat kontak dari sejumlah orang yang meminta untuk membatalkan pertandingan esok hari, namun ia menyatakan tetap akan menggelar pertandingan itu. "Petugas keamanan sudah siap, perizinan, tiket dan panitia sudah siap. Kami all out untuk mendukung partai perdana itu," katanya.
Hal sama diungkapkan oleh pelatih Persib, Drago Mamic yang tetap berharap pertandingan Persib - Semen Padang tetap digelar demi kesinambungan kompetisi dan sepak bola Indonesia. "Saya tidak tahu masalahnya, namun demi sepak bola Indonesia pertandingan esok hari (hari ini, red) harus digelar. Kami sudah sepakat untuk pertandingan esok hari, begitu juga Semen Padang," kata Drago Mamic.
Sebagai pelatih, ia tetap fokus untuk pertandingan esok hari. Drago meminpin latihan timnya di Stadion Siliwangi Bandung dengan menitik beratkan latihan taktik dan strategi. Ia mengaku tidak mau ambil resiko dan tidak terpengaruh dengan kondisi deadlock-nya "technical meeting" tim peserta Liga Prima Indonesia.
Terkait wacana hasil pertandingan esok hari tidak dimasukan dalam point kompetisi, Drago menyatakan, tidak sependapat dan meminta point pertandingan esok hari tetap dimasukan dalam klasemen kompetisi. "Pertandingan besok adalah bagian dari kompetisi dan pointnya harus dicatat. Secara tim Persib sudah siap," kata Drago Mamic.
Sementara itu, Panpel Persib hingga Jumat sore masih terus menunggu keputusan. Sementara itu Semen Padang sudah berada di Bandung dan menjajal Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.
Siap Tanding
Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar yang dihubungi melalui phonesellnya menyebutkan tim nya siap tampil dan memberikan hasil yang maksimal menghadapi tuan rumah Persib Bandung. Ferdinand Sinaga yang baru bergabung bersama Elie Aiboy Cs dinilai Nil juga sudah tune in dengan rekan-rekannya.
“Dia kan baru saja tampil saat membela Timnas U 23 menghadapi Persikabo di Jakarta dan tentunya Ferdinand masih on fire. Selain itu, Ferdinand juga sudah pernah bergabung latihan bersama tim di Padang,” kata Nil.
Debutan baru tombak Kabau Sirah ini menurut Nil sudah bergabung berlatih dan menjajal lapangan Stadion Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (14/10). Latihan ini dipimpin langsung Nil dan sempat diintip pendukung Semen Padang yang ada di Bandung.
“Kami fokus melakukan konsentrasi bertahan dan menyerang sehingga lini ini dapat singkron. Jika tim diserang, maka pertahanan harus konsentrasi ditopang gelandang, demikian sebaliknya. Jika ini mampu dijalankan, maka kontribusi bola dari lini per lini dapat mengalir dengan baik,”kata Nil.
Terpisah, Direktur Utama PT KSSP selaku pengelola manajemen Semen Padang FC, Erizal Anwar melalui SMS-nya kepada Haluan memastikan laga perdana Liga Indonesia ini tetap akan berlangsung kendati adanya upaya dari beberapa kelompok di persepakbolaan nasional yang membangun kekuatan menghentikan liga.
"Walau manager metting tidak berjalan dengan semestinya. Kami tetap berkeyakinan, jika kompetisi tidak boleh mundur lagi. Kita harus hargai AFC yang telah memberikan toleransi kepada sepakbola kita dengan memberikan kesempatan bagi kita memundurkan waktu kompetisi," katanya.
Ia berpandangan, klub lah yang akan dirugikan jika kompetisi harus diundur kembali. Selain waktu yang terbuang percuma, molornya kompetisi akan membuat klub merasa dirugikan karena telah melakukan kontrak pemain. (h/mat/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar