BANDUNG,(PRLM).-Persib Bandung merasa dirugikan jika sampai pertandingan pembuka Liga Prima Indonesia 2011-2012 batal digelar.
Pertandingan yang rencananya mempertemukan Persib melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung itu hingga saat ini masih belum bisa dipastikan akan berlangsung atau tidak.
Ketua panitia pelaksana (panpel) Persib Risha Adi Widjaya mengatakan, jika batal digelar Persib akan menderita kerugian bagi secara emosi maupun materi.
"Secara emosi, tentu saja kita dirugikan. Apalagi bobotoh sudah sangat antusias untuk menyaksikan pertandingan ini," katanya ketika ditemui di kantor PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB), Jalan Sulanjana, Bandung, Jumat (14/10) sore.
Sedangkan secara materi, menurut dia, Persib juga cukup dirugikan karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mempersiapkan pertandingan.
"Tapi kalau memang batal digelar, kita tidak bisa apa-apa. Makanya kita masih menunggu kepastiannya," ujar Risha yang juga merupakan Direktur PT. PBB.
Saat ini, panpel Persib tengah menunggu kehadiran Pengawas Pertandingan (PP) Liga Prima Indonesia di kantor Persib. Mereka akan melakukan manager meeting dan membahas kepastian berlangsungnya pertandingan perdana sekaligus pembuka kompetisi tersebut.
Seperti diketahui, ketidakpastian itu muncul karena kekisruhan yang terjadi pada saat pertemuan klub-klub dengan PSSI di Jakarta pada Kamis (14/10) malam.
Peserta kompetisi musim ini terpecah menjadi dua kubu, yaitu kubu 14 klub dan kubu 10 klub. kubu 14 klub menolak untuk menjalani kompetisi dengan format peserta 24 klub.
Kepastian mengenai keberlangsungan laga perdana baru akan diketahui setelah manager meeting di kantor PT. PBB selesai dilaksanakan. (A-197/A-89)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar