MADINAH – Sebanyak 81 jamaah haji asal Bangladesh dibawa ke rumah sakit karena keracunan. Mereka dilarikan ke rumah sakit di Madinah setelah makan dari katering yang tidak memiliki izin. Sampel makanan kini sedang dianalisa.
Para jamaah ini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit King Fahd, Uhud, dan Al-Ansar. Direktur Medis RS King Fahd Madinah, Dr Abdul Hameed Shahat Muhammad, mengatakan sekitar tengah malam pada Senin (31/10) unit gawat darurat menerima 26 jamaah. Pasien yang kebanyakan lansia ini mengalami sakit perut, diare dan muntah. Mereka diizinkan pulang, kecuali satu orang yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Dr Ali Karbooji, Direktur Medis Rumah Sakit Uhud, mengatakan rumah sakitnya menerima 19 jamaah Bangladesh yang keracunan makanan. “Sebagian besar dari mereka boleh pulang beberapa masih dirawat di rumah sakit sampai mereka stabil.” Sementra itu, di rumah sakit Al-Anshar, ada 36 jamaah yang mendapatkan perawatan di sana.
Direktur Urusan Kesehatan di Madinah, Dr Abdullah Al-Taifi, sempat menjenguk pasien di RS King Fahd. Ia mendesak dokter untuk memberikan pelayanan medis terbaik bagi mereka.
Reporter: Dwi Murdaningsih
Sumber: Saudigazette
Redaktur: Johar Arief REPUBLIKA.CO.ID
Sumber: Saudigazette
Redaktur: Johar Arief REPUBLIKA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar