lustrasi: Jembatan putus.Mohamad Final Daeng
MAGELANG,Jembatan gantung di atas Kali Progo yang menghubungkan antara Ngembik, Kota Magelang, dan Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (1/11/2011) sore, putus. Dalam kejadian itu, puluhan orang masuk ke dalam sungai, dan dua orang di antaranya ditemukan selamat dengan luka memar di tubuh.
Dua korban luka adalah Muhwari (46) dan Suryadi (31), keduanya warga Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan. Pada Selasa malam, Suryadi sudah diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Dahri (58), salah seorang saksi mata, mengatakan, tepat setelah putusnya jembatan, tinggi air per mukaan Kali Progo mulai meningkat dan menyapu korban yang jatuh serta kendaraan yang dibawanya.
"Sampai sekarang belum bisa dipastikan berapa korban yang jatuh, berapa yang selamat dan berapa yang hanyut," ujar Dahri, Selasa malam.
Jumlah kendaraan yang dipakai puluhan korban tersebut sedikitnya mencapai 10 sepeda motor, dan dua sepeda motor diantaranya belum ditemukan.
Dahri mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sama seperti hari-hari biasa, ketika itu, warga Kecamatan Bandongan bera mai-ramai pulang kerja di Kota Magelang menyeberangi jembatan menuju rumahnya masing-masing.
Tiba-tiba jembatan putus. Satu sepeda motor menggantung di jembatan sementara puluhan orang diatasnya jatuh ke sungai. Evakuasi korban dilakukan warga bersama tim SAR, namun terkendala oleh bertambahnya volume air sungai yang dibarengi dengan turun hujan
Pada senin (31/10/2011) malam, tebing setinggi 10 meter di Dusun Semen, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, juga longsor. Akibatnya, jalan alternatif Magelang-Temanggung sempat terputus hingga Selasa siang.(KOMPAS.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar