Tangerang - Empat pelajar asal Papua berhasil meraih emas dalam kejuaraan ilmu pengetahuan dan matematika untuk sekolah dasar (Asian Science and Mathematics for Primary School/ ASMOPS)yang diselenggarakan Surya Institute.
"Ada empat pelajar sekolah dasar di Papua yang berhasil meraih emas," kata Ketua Panitia ASMOPS, Syailendra Harahap di Tangerang, Kamis.
Keempat pelajar tersebut adalah Kristian Murib, Kohoin Marandei, Merlin Kogoya, dan Ayu Prima Rogi
ASMOPS merupakan perlombaan matematika dan ilmu pengetahuan untuk tingkat sekolah dasar.
Tujuannya adalah untuk memotivasi para siswa agar menyukai matematika dan ilmu pengetahuan sejak dini.
"Kami juga mengharapkan melalui kompetisi ini akan meningkatkan hubungan baik di kalangan siswa sekolah dasar di Asia," katanya.
Acara tersebut diikuti oleh tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Filiphina. Adapun peserta yang ikut yakni berjumlah 131 siswa dengan rincian 87 siswa bidang matematika dan 44 siswa bidang "science".
"Sebagian besar peserta memang berasal dari Indonesia namun minat dari negara lain juga ada seperti Thailand, Singapura, dan Afrika Selatan. Hanya mereka sedang melaksanakan ujian," katanya.
Kejuarannya sendiri berlangsung sejak tanggal 14-18 November bertempat di Gedung Surya Reseach and Education, Gading Serpong.
Sementara soal dalam perlombaan ASMOPS dibuat oleh para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia peraih medali olimpiade science internasional.
(ANT-154/G001)
"Ada empat pelajar sekolah dasar di Papua yang berhasil meraih emas," kata Ketua Panitia ASMOPS, Syailendra Harahap di Tangerang, Kamis.
Keempat pelajar tersebut adalah Kristian Murib, Kohoin Marandei, Merlin Kogoya, dan Ayu Prima Rogi
ASMOPS merupakan perlombaan matematika dan ilmu pengetahuan untuk tingkat sekolah dasar.
Tujuannya adalah untuk memotivasi para siswa agar menyukai matematika dan ilmu pengetahuan sejak dini.
"Kami juga mengharapkan melalui kompetisi ini akan meningkatkan hubungan baik di kalangan siswa sekolah dasar di Asia," katanya.
Acara tersebut diikuti oleh tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Filiphina. Adapun peserta yang ikut yakni berjumlah 131 siswa dengan rincian 87 siswa bidang matematika dan 44 siswa bidang "science".
"Sebagian besar peserta memang berasal dari Indonesia namun minat dari negara lain juga ada seperti Thailand, Singapura, dan Afrika Selatan. Hanya mereka sedang melaksanakan ujian," katanya.
Kejuarannya sendiri berlangsung sejak tanggal 14-18 November bertempat di Gedung Surya Reseach and Education, Gading Serpong.
Sementara soal dalam perlombaan ASMOPS dibuat oleh para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia peraih medali olimpiade science internasional.
(ANT-154/G001)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar