Sukses cabang atletik Indonesia di SEA Games XXVI ditutup dengan tambahan emas dari nomor marathon putra dan putri. Yahuza dan Triyaningsih sukses menyabet medali emas bagi Indonesia, Rabu 16 November 2011.
Mengambil jalur di jalan Gubernur HA Bastari, Jakabaring, Palembang, Triyaningsih sukses merebut emas ketiganya di SEA Games kali ini dengan
catatan waktu 2 jam 45 menit 35 detik.
Medali perak direbut atlet Myanmar, Ni Lar San, dengan catatan waktu 2 jam 46 menit 47 detik. Perunggu menjadi milik atlet Vietnam, Thi Binh Pham dengan catatan waktu 2 jam 48 menit 43 detik.
Sukses Triyaningsih juga diikuti nomor putra. Peraih medali emas di SEA Games 2007, Yahuza berhasil menyumbang emas bagi Indonesia dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 45 detik.
Pelari Filipina, Eric Panique, merebut perak dengan torehan waktu 2 jam 28 menit 26 detik. Pelari senior Filipina sekaligus pemegang rekor SEA Games marathon, Eduardo Buenavista, harus puas dengan medali perunggu dengan catatan waktu 2 jam 29 menit 9 detik.
Dengan hasil ini, maka cabang atletik total menyumbang 13 emas bagi Indonesia di SEA Games 2011. Triyaningsih merebut tiga emas di antaranya
setelah sebelumnya mencetak hattrick di nomor 5.000 meter dan 10.000 meter.
Bagi Yahuza, sukses ini sekaligus membalas dendam setelah hanya meraih perak di marathon SEA Games 2009. Padahal di SEA Games 2007, pelari kelahiran Pangkal Pinang tersebut menyabet emas.
• VIVAnewsSukses Triyaningsih juga diikuti nomor putra. Peraih medali emas di SEA Games 2007, Yahuza berhasil menyumbang emas bagi Indonesia dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 45 detik.
Pelari Filipina, Eric Panique, merebut perak dengan torehan waktu 2 jam 28 menit 26 detik. Pelari senior Filipina sekaligus pemegang rekor SEA Games marathon, Eduardo Buenavista, harus puas dengan medali perunggu dengan catatan waktu 2 jam 29 menit 9 detik.
Dengan hasil ini, maka cabang atletik total menyumbang 13 emas bagi Indonesia di SEA Games 2011. Triyaningsih merebut tiga emas di antaranya
setelah sebelumnya mencetak hattrick di nomor 5.000 meter dan 10.000 meter.
Bagi Yahuza, sukses ini sekaligus membalas dendam setelah hanya meraih perak di marathon SEA Games 2009. Padahal di SEA Games 2007, pelari kelahiran Pangkal Pinang tersebut menyabet emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar