JULIO CORTEZ / APIlustrasi badai salju
WASHINGTON, Sebanyak tiga juta orang tak memperoleh aliran listrik, Minggu (30/10/2011), setelah wilayah Timur Laut Amerika Serikat diguyur salju dini mulai turun sehari sebelumnya.
Listrik padam di sebagian besar daerah mulai dari Maryland sampai Maine, kata pemerintah setempat sebagaimana dilaporkan Xinhua. Negara bagian Connecticut merupakan yang paling parah diguyur salju, dan lebih dari 750.000 rumah tak memperoleh listrik, kata Gubernur Dannel Malloy dalam pernyataannya Minggu pagi.
Jumlah tersebut memecah rekor negara bagian yang terjadi pada Agustus, saat Badai Irene menerjang East Coast. Malloy memperingatkan sebagian warga mungkin menghadapi pemadaman listrik selama satu pekan.
Keadaan bertambah parah saat badai salju bergerak ke utara. Penduduk negara bagian Massachusetts termasuk di antara yang paling parah diguyur salju. Di beberapa daerah di wilayah itu Ketebalan salju mencapai lebih dari 60 sentimeter pada Sabtu (29/10/2011) pagi.
Keadaan juga buruk di berbagai tempat lain. Massachusetts Emergency Management Agency melaporkan lebih dari 650.000 orang tak memperoleh listrik di negara bagian itu. Sekitar 271.000 warga di negara bagian New Jersey juga tak memperoleh pasokan listrik.
Sampai Minggu pagi, terjadi sejumlah insiden terkait salju yang menewaskan tiga orang jiwa. Masing-masing terjadi di Pennsylvania, Connecticut dan Massachusetts. Korban tewas dalam peristiwa pohon tumbang, kecelakaan lalulintas dan kabel listrik yang jatuh.
Badai salju langka pada Oktober mulai terjadi di negara bagian Mid-Atlantic dan Northeastern, saat salju tebal dan basa mengguyur pada Sabtu (29/10/2011), dan diperkirakan berlangsung sampai Minggu
KOMPAS.com
TERKAIT:
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar