Pekanbaru - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Provinsi Riau, Hazmi Setiadi menilai realisasi pembangunan jembatan Riau-Malaka akan memperkuat hubungan birateral Indonesia-Malaysia.
"Jika jembatan penghubung dua negara ini terwujud, hubungan Malaysia-Indonesia bahkan dengan sejumlah negara tetangga lainnya akan lebih erat," kata Hazmi di Pekanbaru, Senin.
Selain Malaysia, jembatan Riau-Malaka juga diyakini bakal mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara di Asia khususnya Asia Tenggara, pada banyak bidang hubungan terutama ekonomi dan politik.
Indonesia, khususnya Riau, harus mampu menciptakan produk siap pakai yang dapat dipasarkan secara luas di dunia.
"Inovasi produk ini bisa dijalankan seiring rencana pembangunan jembatan Riau-Malaka," katanya.
Gubernur Riau HM Rusli Zainal optimistis jembatan antarnegara itu akan terwujud meski waktunya belum dapat ditentukan.
Jembatan Riau-Malaka akan menjadi jembatan terbesar dan terpanjang di Asia, kata Rusli.(*)
KR-FZR/R007
"Jika jembatan penghubung dua negara ini terwujud, hubungan Malaysia-Indonesia bahkan dengan sejumlah negara tetangga lainnya akan lebih erat," kata Hazmi di Pekanbaru, Senin.
Selain Malaysia, jembatan Riau-Malaka juga diyakini bakal mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara di Asia khususnya Asia Tenggara, pada banyak bidang hubungan terutama ekonomi dan politik.
Indonesia, khususnya Riau, harus mampu menciptakan produk siap pakai yang dapat dipasarkan secara luas di dunia.
"Inovasi produk ini bisa dijalankan seiring rencana pembangunan jembatan Riau-Malaka," katanya.
Gubernur Riau HM Rusli Zainal optimistis jembatan antarnegara itu akan terwujud meski waktunya belum dapat ditentukan.
Jembatan Riau-Malaka akan menjadi jembatan terbesar dan terpanjang di Asia, kata Rusli.(*)
KR-FZR/R007
Editor: Jafar M Sidik ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar