PADANG PANJANG, HALUAN — Lebih dari 100 ekor kuda tangguh yang lahir di arena pacu kuda di Sumbar dibeli pengusaha dari daerah lain. Kuda-kuda seperti Kuda Lenggogeni, Sutan Agogo, Mata Hati dan Obama Asmara yang biasa merajai ajang pacu kuda nasional dijual dengan harga Rp100 juta hingga Rp250 juta per ekor.
Hal ini dikatakan Ketua Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Sumbar, Fauzah Hafiz, MBA saat meninjau kesiapan pacu kuda Seizon Tradisional Padangpanjang Batipuh X Koto (Pabasko), Minggu (16/10) sore.
Akibatnya, kalender pacu kuda 2011 yang telah disusun tidak terlaksana, seperti di Solok, Pariaman, dan Batusangkar. Anggota DPRD Kota Bukittinggi ini juga menilai kalender pacu kuda di delapan gelanggang yang ada di Sumbar itu tak berjalan maksimal sebagaimana mestinya karena minimnya bibit kuda dan perhatian pemerintah daerah.
“Dukungan pemerintah sangat berarti bagi perkembangan pembibitan kuda. Saat ini, kuda pejantan umumnya sangat sedikit sehingga populasi kuda di Sumbar semakin berkurang. Pada hal peternakan kuda cukup menjanjikan bagi petani peternak, bahkan jauh lebih baik dibanding peternakan sapi atau kerbau,”katanya.
Minimnya perhatian pemerintah ini juga dirasakan panitia pelaksana alek Seizon Tradisional ini. Panitia seksi dana, Taufik Hidayat, menyebut dari proposal yang telah dilayangkan ke berbagai pihak terkait, hasilnya masih minim. Bahkan ada, bupati atau walikota yang enggan membantu.
Ketua Panitia, Yunelson dt Tan Ameh menyebut alek pacu kuda ini akan dilaksanakan Minggu (23/10) hingga Senin (24/10) mendatang. Persiapan awal sudah dilakukan seperti penimbunan dan pemadatan lintasan pacu. Dt Son, sapaan akrabnya, yakin perbaikan lintasan pacuan kuda selesai tepat waktu.
“Panitia kini kesulitan dana penyelenggaraan dan masih menunggu hasil proposal yang sudah dikirim sebelumnya. Yang sudah menyatakan akan membantu adalah operator selular axis senilai Rp 40 juta . Tapi saya yakin, alek ini Insya Allah berjalan sukses dengan tingginya dukungan warga,” kata Dt Son.(h/one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar