Kebanggaan Rang Minang Jangan Tutup Semen Padang

Limapuluh Kota, Singgalang Tumpang tindih pembangunan pabrik semen Indarung VI, untuk bahan baku semen di Sumatra Barat, menuai kekecewaan beragam lapisan masyarakat. Sejumlah warga di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, meminta jangan sampai Semen Padang ditutup. Warga dimintai komentarnya terkait dugaan penghalangan pembangunan pabrik Indarung IV yang dilakukan anggota DPRD Sumatra Barat. “Semen Padang tu punyo kito mah. Kebanggaan urang Sumatra Barat. Manga pulo ka dihalang-halangi?” ujar Nuraini, ibu dua anak asal Koto Nan Ompek Payakumbuh, Selasa (22/11). Tidak hanya rakyat yang terperanjat dengaan kabar penutupan Semen Padang. Para PNS di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, juga mengaku tidak habis pikir. Pabrik terbesar di Sumatera Barat dan kebanggaaan rang Minang, Mereka menyayangkan, kenapa ada yang sampai hati ‘mengeroyok’ Semen Padang. Padahal, semestinya perusahaan itu dibesarkan secara bersama-sama. “Tidakkah anggota dewan menghitung, seberapaa banyak urang awak bekerja di Semen Padang. Terakhir, Pak Endang Irzal, urang Koto Nan Ompek, juga menjadi direktur. Kalau ditutup, apakah anggota dewan mampu mencarikan lapangan pekerjaan bagi mereka yang jadi pengangguran,” kata seorang PNS di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. Sementara itu, beberapa anak muda di Payakumbuh meyakini, bila PT Semen Padang tidak beroperasi lagi, maka nama baik Sumatra Barat dalam kancah sepakbola akan terpuruk. Sebab, klub bola juga akan hilang. (501)