Pembukaan MTQ XXXIV Meriah - Bentengi Anak dari Gerakan Radikal

Dharmasraya, Singgalang Menteri Agama RI, Suryadharma Ali khawatir dengan paham radikal. Karena itu, mengimbau tenaga pengajar dan elemen masyarakat di Sumatra Barat agar membentengi kalangan generasi muda dari paham radikal dan liberal yang cara terus menggerogoti. Menag menyampaikan hal ini dalam pembukaan MTQ XXXIV tingkat Sumbar di arena iven keagamaan itu, di Kenagarian Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya, Selasa (22/11). Menurut Menag, seiring dengan kemajuan teknologi generasi muda Islam terus didesak egoisme, hedonisme dan individualisme. “Justru itu, terus bentengi moral masyarakat dengan memberi nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Alquran terhadap kalangan pelajar dan generasi muda,” katanya. Menag mengimbau masyarakat, khususnya di Sumbar terus dekat dengan Alquran, karena filosofi yang diwaris Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS/SBK). “Masyarakat Islam tidak bisa lepas dari Alquran, maka dengan upaya telah dilakukan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota mendorong gerakan gemar magrib mengaji suatu langkah yang sangat positif,” katanya seperti ditulis Antara. Jadi, pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar harus dapat meningkatkan budaya baca dan dekat dengan Alquran. Dengan MTQ pula, rakyat makin antusias mempelajari makna yang terkandung di dalamnya. Karena itu, orangtua harus membudayakan dan meluang waktu untuk anak dan anggota keluarganya pada waktu magrib melaksanakan shalat berjemaah dan mempelajari proses bersama kandungan Alquran. “Saya mengucap terima kasih kepada pemerintah daerah yang selalu dan terus menjaga kerukunan hidup antar umat beragama di negeri ini,” kata Suryadharma. Gubernur Irwan Prayitno menambahkan, Sumbar tetap berkomitmen dalam mendorong penyiaran dan peningkatan pengalaman ajaran Islam. Salah satu langkah yang dilakukan meminta bupati/wali kota untuk menyerukan masyarakat untuk gemar megrib mengaji (Gemari). Berikut giatkan didikan subuh dan wirit remaja sehingga terus meningkatnya kualitas hidup masyarakat Sumbar. “Pelaksanaan MTQ sudah menjadi komitmen untuk kegiatan rutin bagi pemerintah daerah, sehingga memberi dampak positif di tengah kehidupan masyarakat,” ujar Irwan. Pada pembukaan, ikut tampil marching band binaan PT Semen Padang yang memukau ribuan masyarakat dan para kafilah yang datang dari 19 kabupaten dan kota se-Sumbar. (*)