Featured Video

Sabtu, 19 November 2011

11 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung


PAINAN-Sedikitnya 11 rumah dan dua toko di IV Jurai, Pesisir Selatan mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung, Jumat (19/11) sekitar pukul 02.30 WIB dinihari.
Kerusakan terutama pada bagian loteng dan atap yang terkelupas. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tetapi kerugian  materi akibat bencana ini dperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Para pemilik rumah yang mengalami kerusakan masing-masing di Kampung Kincia Sago yakni, Masril (52), Jasrul (47), Budi (35), Syaril (43), Surtini (42), dan Burmaleni (39). Kemudian  empat rumah masyarakat di Komplek Naker­trans di Laban Sago juga mengalami kerusakan yang cukup berat antara lain milik Erdianto (46), Rini Arianti (39), Amril (48) dan Saba­ruddin (51).
Informasi yang dihimpun masyarakat di lokasi menye­butkan, angin puting beliung itu terjadi ketika menjelang subuh, dan sebagian masyarakat tengah tidur nyenyak dikejut­kan angin kencang yang ber­lang­sung selama 10 menit. Tak ayal, akibat peristiwa tersebut atap rumah masyarakat berter­bangan dengan kerusakan bangunan bervariasi.
Salah seorang korban Kin­cia Sago Masril mengatakan, masyarakat  masih khawatir badai susulan kembali  terjad. Pasalnya kondisi cuaca yang ekstrim, dan sering terjadi hujan yang berkepanjangan disertai angin kencang. Mas­yarakat tidak saja cemas akan banjir, namun lebih takut lagi ancaman badai  yang melanda daerah perkampungan mereka. Apalagi mayoritas masyarakat bermukim dekat dengan daerah  pinggir pantai.
Mengingat kondisi cuaca sering terjadi hujan, bila atap rumah yang terkelupas oleh angin tersebut  tidak diperbaiki tentu menimbulkan berbagai masalah, terutama air hujan akan masuk ke dalam rumah dan kerugian yang lebih fatal bakal terjadi.
Para korban bencana terse­but terpaksa  harus membeli seng baru sebagai pengganti atap yang sudah diterbangkan oleh angin. Bahkan sebagian terpaksa berhutang kepada pihak lain disebabkan keter­batasan kemampuan yang mereka miliki.
Kepala BPBD Pessel Nasri­hadi mengajak masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspa­daan, terutama ketika terjadi  ba­dai agar  menghindar ke dae­rah yang dianggap aman, sehingga tidak terjebak oleh bencana yang tidak diinginkan. (h/mjn), HALUAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar