Eko Yuli Pecahkan Rekor SEA Games!

ATLET angkat besi Indonesia, Eko Yuli mencatatkan prestasi mengesankan. Selain meraih medali emas dalam laga final kelas 62 kilogram yang digelar di venue Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Jumat (18/11), ia juga sukses memecahkan rekor SEA Games atas namanya sendiri.

Eko berhasil menjadi yang terbaik pada angkatan snatch, clean and jerk, maupun total angkatan. Pada angkatan snatch, Eko mampu mengangkat 136 kilogram, dan memecahkan rekor atas nama dirinya pada SEA Games XXVI Laos yakni 135kilogram. Pada angkatan clean and jerk, Eko kembali memecahkan rekor atas nama dirinya dengan angkatan 161, rekor sebelumnya 160 yang dibuat Eko pada SEA Games XXV di Laos. Dengan demikian, secara total Eko pun memecahkan rekor SEA Games pada total angkatan yakni 302 kilogram.

Rekannya, Muhammad Hasbi dari Indonesia meraih perak dengan angkatan snatch 122 kg, clean and jerk 161 kg, dan total angkatan 283. Lifter Vietnam Nguyen meraih perunggu dengan total angkatan 272 kg. Pada angkatan snatch dia mampu mengangkat 125 kg, tapi clean and jerk dia hanya mampu 147 kg.

Sebagai informasi, pada SEA Games XXVI di Laos, Eko juga melakukan pemecahan rekor kelas 62 kg, baik snatch maupun clean and jerk. Saat itu Eko mampu mengangkat 135 kilogram untuk snatch, dan 165 kilogram untukclean and jerk, dan total angkatan 300 kilogram. Rekor sebelumnya atasnama lifter Indonesia Gustar Junianto pada SEA Games Vietnam dengan total angkatan 290 kilogram.

"Sebenarnya, total angkatan saya lebih dari ini. Bahkan beberapa hari lalu ketika di Paris total angkatan 310," katanya. Total angkatan tersebut, lanjut dia, dari snatch seberat 139 kilogram dan clean and jerk 171 kilogram.

Suami lifter Masitoh yang juga tampil di SEA Games 2011 ini, mengaku target utama adalah meraih medali emas bukan urusan rekor. "Sebenarnya total angkatan saya terbaik 315 kilogram, tetapi karena sudah pada posisi meraih emas, lebih baik menjaga kondisi," ujarnya.

Eko mengaku belum puas dengan keberhasilan tersebut, karena masih ada target yakni pada Olimpiade mendatang. "Saya akan terus berlatih untuk menyongsong Olimpiade, namun setelah SEA Games akan pulang dulu ke kampung karena orang tua masih naik haji dan akhir bulan ini kembali," kata lifter asal Kota Metro Lampung itu yang kini berdomisili di Kalimantan Timur.

Menyinggung uang bonus yang nanti akan diterima, ia mengaku ingin menabungnya guna mempersiapkan diri menjelang pensiun dari angkat besi(.tribunews)

"Untuk sementara belum ada rencana untuk membuka usaha karena konsentrasi pada prestasi. Tolong doa restunya ya," ujar dia.

Editor: Prawira Maulana