SHUTTERSTOCKIlustrasi
STOCKTON, Adalah hal lumrah jika seorang guru memiliki pekerjaan sampingan selain mengajar. Namun, lain ceritanya jika guru punya pekerjaan lain sebagai operator situs porno.
Itulah yang dialami oleh Heidi Kaeslin (35), seorang guru pendidikan khusus di Lincoln High School, Stockton, California, Amerika Serikat. Mantan pelatih sepak bola wanita itu diduga bekerja sama dengan mantan polisi dalam menjalankan sebuah situs porno.
Kasus ini terungkap setelah suami Kaeslin yang curiga terhadap adanya sejumlah nama domain situs yang didaftarkan dengan alamat rumah mereka. Salah satu situs tersebut menggunakan nama domain yang dicurigai berisi pornografi para guru. Maka dari itu, melaporlah sang suami ke sekolah tempat istrinya bekerja.
Setelah diselidiki, ternyata diketahui bahwa Kaeslin menggunakan laptop di sekolahnya untuk mengoperasikan situs panas tersebut. Seorang pakar komputer dilibatkan langsung untuk memeriksa isi laptop Apple yang dipakai oleh Kaeslin. Pengelola sekolah kemudian memberikan skors sementara kepada Kaeslin sampai investigasi terhadap situs itu selesai.
Rekanan Kaeslin, Richard Fields, mengaku bahwa dia memang mengembangkan sejumlah situs, termasuk situs porno yang dikelola oleh Kaeslin. Namun, Fields menyebutkan bahwa keterlibatan Kaeslin di situs itu dibatasi. Fields juga menyebutkan bahwa situs itu telah ditutup.
Koran lokal Stockton Record melaporkan bahwa Fields dan Kaesling seperti dua orang yang menjalin hubungan mesra. Kaeslin sudah bekerja sebagai guru di sekolah itu sejak 2002, sementara Fields pensiun dari kepolisian pada Mei 2011, lalu bekerja di sekolah yang sama dengan Kaeslin.
Dewan sekolah akan mengadakan pertemuan pada bulan depan untuk menentukan apakah mereka akan tetap mempertahankan Kaeslin atau memecatnya. KOMPAS.com
Itulah yang dialami oleh Heidi Kaeslin (35), seorang guru pendidikan khusus di Lincoln High School, Stockton, California, Amerika Serikat. Mantan pelatih sepak bola wanita itu diduga bekerja sama dengan mantan polisi dalam menjalankan sebuah situs porno.
Kasus ini terungkap setelah suami Kaeslin yang curiga terhadap adanya sejumlah nama domain situs yang didaftarkan dengan alamat rumah mereka. Salah satu situs tersebut menggunakan nama domain yang dicurigai berisi pornografi para guru. Maka dari itu, melaporlah sang suami ke sekolah tempat istrinya bekerja.
Setelah diselidiki, ternyata diketahui bahwa Kaeslin menggunakan laptop di sekolahnya untuk mengoperasikan situs panas tersebut. Seorang pakar komputer dilibatkan langsung untuk memeriksa isi laptop Apple yang dipakai oleh Kaeslin. Pengelola sekolah kemudian memberikan skors sementara kepada Kaeslin sampai investigasi terhadap situs itu selesai.
Rekanan Kaeslin, Richard Fields, mengaku bahwa dia memang mengembangkan sejumlah situs, termasuk situs porno yang dikelola oleh Kaeslin. Namun, Fields menyebutkan bahwa keterlibatan Kaeslin di situs itu dibatasi. Fields juga menyebutkan bahwa situs itu telah ditutup.
Koran lokal Stockton Record melaporkan bahwa Fields dan Kaesling seperti dua orang yang menjalin hubungan mesra. Kaeslin sudah bekerja sebagai guru di sekolah itu sejak 2002, sementara Fields pensiun dari kepolisian pada Mei 2011, lalu bekerja di sekolah yang sama dengan Kaeslin.
Dewan sekolah akan mengadakan pertemuan pada bulan depan untuk menentukan apakah mereka akan tetap mempertahankan Kaeslin atau memecatnya. KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar