AFP
Pelatih Manchester City, Roberto Mancini.MANCHESTER, Pelatih Roberto Mancini mengulangi pernyataannya beberapa waktu lalu, yaitu bahwa selama dirinya melatih Manchester City, penyerang Carlos Tevez tak akan mendapatkan kesempatan bermain lagi.
Tevez sudah tak masuk skuad utama City, sejak pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, 27 September lalu. Hal tersebut tak lepas dari pernyataan Mancini, yaitu bahwa Tevez menolak ketika diminta bermain pada laga itu dan mengancam tak akan memainkan Tevez lagi.
Menurut pemberitaan di Inggris, Mancini sempat mengajak Tevez melakukan "gencatan senjata". Ia disebut siap memulihkan status dan peran Tevez sebagai pemain utama, asal Tevez mengaku bersalah menolak dimainkan. Namun, Tevez disebut menolak tawaran itu.
Tevez semakin tersudut setelah City melakukan penyelidikan dan pada akhirnya menyimpulkan Tevez bersalah, bukan untuk gugatan menolak bermain, melainkan menolak melakukan pemanasan.
Tevez saat ini berada di Argentina. Padahal, meski tak masuk rencana tim, Tevez masih terikat kewajiban mengikuti sesi latihan. Menanggapi hal tersebut, Mancini mengaku tak peduli dan fokus pada pertandingan Premier League melawan Newcastle United, Sabtu (19/11/2011).
"Saya tak berpikir (Tevez akan bermain untuk City lagi). Saya tahu ia berada di Argentina saat ini. Saya tak tahu apa yang dilakukannya di sana," ujar Mancini.
"Kenapa kita terus bicara soal Carlos? Kami punya pertandingan penting besok. (Soal Tevez) tak penting saat ini. Kami bermasalah dengan (Tevez) dan berharap ini bisa diselesaikan," tambahnya.
Masalah Tevez, sejauh ini, tampaknya hanya bisa diselesaikan dengan cara melepasnya, baik dalam status pinjaman maupun permanen. Menurut media-media Italia, Inter Milan mempertimbangkan merekrut Tevez pada jendela transfer kedua, Januari mendatang.
Inter sendiri sudah dikaitkan dengan Tevez sejak akhir musim lalu. Transfer tak terjadi karena Inter keberatan memenuhi permintaan harga dan gaji Tevez. Mempertimbangkan situasi saat ini, nilai transfer Tevez sudah tak semahal akhir musim lalu.
Untuk gaji, Tevez harus mempertimbangkan menerima tawaran lebih rendah, jika ingin menyelamatkan kariernya, karena tak banyak klub yang sanggup menggajinya sebesar saat ini, yang menurut Telegraph, mencapai 230.000 poundsterling atau sekitar Rp 3,2 miliar per pekan. KOMPAS.com
Tevez sudah tak masuk skuad utama City, sejak pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, 27 September lalu. Hal tersebut tak lepas dari pernyataan Mancini, yaitu bahwa Tevez menolak ketika diminta bermain pada laga itu dan mengancam tak akan memainkan Tevez lagi.
Menurut pemberitaan di Inggris, Mancini sempat mengajak Tevez melakukan "gencatan senjata". Ia disebut siap memulihkan status dan peran Tevez sebagai pemain utama, asal Tevez mengaku bersalah menolak dimainkan. Namun, Tevez disebut menolak tawaran itu.
Tevez semakin tersudut setelah City melakukan penyelidikan dan pada akhirnya menyimpulkan Tevez bersalah, bukan untuk gugatan menolak bermain, melainkan menolak melakukan pemanasan.
Tevez saat ini berada di Argentina. Padahal, meski tak masuk rencana tim, Tevez masih terikat kewajiban mengikuti sesi latihan. Menanggapi hal tersebut, Mancini mengaku tak peduli dan fokus pada pertandingan Premier League melawan Newcastle United, Sabtu (19/11/2011).
"Saya tak berpikir (Tevez akan bermain untuk City lagi). Saya tahu ia berada di Argentina saat ini. Saya tak tahu apa yang dilakukannya di sana," ujar Mancini.
"Kenapa kita terus bicara soal Carlos? Kami punya pertandingan penting besok. (Soal Tevez) tak penting saat ini. Kami bermasalah dengan (Tevez) dan berharap ini bisa diselesaikan," tambahnya.
Masalah Tevez, sejauh ini, tampaknya hanya bisa diselesaikan dengan cara melepasnya, baik dalam status pinjaman maupun permanen. Menurut media-media Italia, Inter Milan mempertimbangkan merekrut Tevez pada jendela transfer kedua, Januari mendatang.
Inter sendiri sudah dikaitkan dengan Tevez sejak akhir musim lalu. Transfer tak terjadi karena Inter keberatan memenuhi permintaan harga dan gaji Tevez. Mempertimbangkan situasi saat ini, nilai transfer Tevez sudah tak semahal akhir musim lalu.
Untuk gaji, Tevez harus mempertimbangkan menerima tawaran lebih rendah, jika ingin menyelamatkan kariernya, karena tak banyak klub yang sanggup menggajinya sebesar saat ini, yang menurut Telegraph, mencapai 230.000 poundsterling atau sekitar Rp 3,2 miliar per pekan. KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar