AGAM, Musibah longsor di kawasan jalan Sicincin-Malalak terus terjadi. Kali ini terjadi di Bancah, Nagari Balingka yang tidak jauh dari simpang Malalak dalam Kecamatan IV Koto, Agam. Longsor yang diperkirakan membentang hingga 50 meter dan ketinggian 3 meter di badan jalan, terjadi Selasa (8/11), sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala BPBD Kabupaten Agam, Martias Wanto Datuak Maruhun, melalui telefon genggamnya malam tadi kepada Haluanmenyampaikan bahwa longsor kembali terjadi di Malalak tepatnya di Jorong Bancah, Kecamatan IV Koto. Untung tidak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi secara tiba-tiba tersebut. Namun kejadian itu menjadikan titik bencana longsor di sepanjang jalan Sicincin- Malalak menjadi sepuluh titik.
“Hingga saat ini, telah tercatat sebanyak 10 titik longsor di sepanjang jalan Sicincin-Malalak. Otomatis akses jalan ke Sicincin maupun sebaliknya hingga kini terputus. Namun petugas telah melakukan pembersihan semampunya dengan alat berat,” ujar Martias Wanto yang juga mantan camat Ampek Angkek ini.
Dijelaskannya, meskipun hujan tidak terlalu lebat, namun karena kondisi dinding tebing di sepanjang jalan tersebut masih sangat labil, ditambah dengan curah hujan yang berkepanjangan, telah memicu terjadinya longsor.
“Kondisi ini perlu selalu diwaspadai, agar tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa. Tampaknya perlu kewaspadaan tinggi terhadap warga atau masyarakat maupun petugas untuk membersihkan longsor. Jika kondisi medan masih tetap diguyur hujan, kemungkinan terjadinya longsor-longsor susulan masih sangat tinggi,” katanya.(h/jon)(haluan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar