Jakarta - Biduk rumah tangga BO (48) berantakan karena kehadiran orang ketiga. Kekesalan BO memuncak saat memergoki istrinya RE (39) sedang tidur bersama selingkuhannya HC. Perbuatan sang istri pun dilaporkan BO ke polisi.
Bersama anggota dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan, BO mendatangi kamar kos di jalan Pedurenan, Pancoran pagi tadi. Di dalam kamar, BO mendapati sang istri bersama selingkuhannya.
"Lakinya pakai celana pendek, kaos singlet kalau istri saya telanjang bulat," kata BO kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2011).
Sejak 3 bulan lalu, BO mengaku sudah curiga melihat tingkah laku istrinya yang kerap kali pulang malam dalam keadaan mabuk. Kecurigaan semakin nyata ketika suster dan sopir BO pernah melihat RE bermesraan dengan HC.
"Suter saya pernah lihat mereka ciuman. Sopir saya pernah disuruh anter sepatu ke kos cowok itu," ungkapnya.
Menurut BO, sejak istrinya main serong dengan HC yang diketahui sebagai gigolo kelas atas itu, uang bulanan selalu habis. Bahkan BO harus memendam amarah karena sering kali RE tidak pulang kerumah.
"Uang bulanan Rp 50 juta habis. Sepertinya kasih gigolo itu," kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha garmen itu.
Meski sudah dikaruniai tiga orang anak, niat BO untuk memenjarakan RE bersama selingkuhannya sudah bulat. Bahkan dalam waktu dekat ini BO berencana menggugat cerai istrinya.
"Saya ingin ceraikan dia, biar proses hukum tetap berjalan," tegasnya.
Kanit PPA AKP Fitri saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini. BO melaporkan RE dan HC dengan pasal 284 KUHP tentang Perzinahan. "Saat ini kita masih lakukan penyelidikan," tutupnya.
(did/rdf) detikNews
Bersama anggota dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan, BO mendatangi kamar kos di jalan Pedurenan, Pancoran pagi tadi. Di dalam kamar, BO mendapati sang istri bersama selingkuhannya.
"Lakinya pakai celana pendek, kaos singlet kalau istri saya telanjang bulat," kata BO kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2011).
Sejak 3 bulan lalu, BO mengaku sudah curiga melihat tingkah laku istrinya yang kerap kali pulang malam dalam keadaan mabuk. Kecurigaan semakin nyata ketika suster dan sopir BO pernah melihat RE bermesraan dengan HC.
"Suter saya pernah lihat mereka ciuman. Sopir saya pernah disuruh anter sepatu ke kos cowok itu," ungkapnya.
Menurut BO, sejak istrinya main serong dengan HC yang diketahui sebagai gigolo kelas atas itu, uang bulanan selalu habis. Bahkan BO harus memendam amarah karena sering kali RE tidak pulang kerumah.
"Uang bulanan Rp 50 juta habis. Sepertinya kasih gigolo itu," kata pria yang berprofesi sebagai pengusaha garmen itu.
Meski sudah dikaruniai tiga orang anak, niat BO untuk memenjarakan RE bersama selingkuhannya sudah bulat. Bahkan dalam waktu dekat ini BO berencana menggugat cerai istrinya.
"Saya ingin ceraikan dia, biar proses hukum tetap berjalan," tegasnya.
Kanit PPA AKP Fitri saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini. BO melaporkan RE dan HC dengan pasal 284 KUHP tentang Perzinahan. "Saat ini kita masih lakukan penyelidikan," tutupnya.
(did/rdf) detikNews
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar