Semangat Pahlawan Membangun Kota

FAUZI BAHAR Saya mengimbau kepada warga Kota Padang untuk mengingat dan merenungkan kembali sejarah perjuangan para pahlawan, peristiwa sejarah perang. Pertempuran antara tentara Indonesia dengan pasukan Belanda 10 November 1945 di Surabaya, Jawa Timur.  Peristiwa itu kita peringati sebagai Hari Pahlawan pada Kamis, 10 November 2011. Pertempuran tersebut adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Pertempuran itu terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia, yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Bung Karno pernah menyebutkan, pertempuran yang berat itu menewaskan para pejuang, dan sebagai peristiwa heroik dengan semangat macan. Memang mempertahankan kemerdekaan sangatlah berat. Kita tahu, perjuangan di Surabaya yang dihiasi darah dan cucuran air mata. Betapa pahit dan getirnya perjuangan yang dilakukan para pejuang kita. Mereka siap mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa dan negara ini. Makanya dijadikan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional. Perang yang mengakibatkan korban berjatuhan yang tidak sedikit pada kedua belah pihak. Kita juga mengetahui bahwa dalam peristiwa perang itu, ada seorang tokoh mempunyai peran yang sangat penting, membakar semangat para pemuda, menggelorakan, dan membakar semangat juang para pejuang untuk mempertahankan tanah air tercinta, Indonesia. Tokoh itu adalah Bung Tomo. Perjuangan dan pertempuran yang berat itu tak saorang pun yang bisa melupakannya. Kini mari kita isi dengan perjuangan untuk memajukan Kota Padang dalam berbagai lini, mulai dari akhlak, fisik, sosial dan lain sebagainya. Kebersamaan adalah kunci untuk meraih apa yang telah kita cita-citakan bersama yakni memajukan kota yang kita cintai ini. Momentum peringatan hari Pahlawan supaya dapat meningkatkan kepedulian dan kebersamaan mengatasi berbagai masalah yang terjadi di kota Padang. Pada momentum peringatan hari Pahlawan 10 November tahun 2010 lalu, Pemerintah Kota Padang telah memberikan dan menyerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Kepada PNS Pemko Padang, sesuai dengan keputusan Presiden RI No. 26/TK/Tahun 2010, 20 Juli 2010 kepada 786 PNS Pemko Padang. Penerima anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya, terdiri dari 137 orang mendapat Satyalancana Karya Satya X Tahun, 493 orang mendapat Satyalancana Karya Satya XX Tahun dan 156 orang mendapat Satyalancana Karya Satya XXX Tahun. Penganugerahan tanda kehormatan itu sebagai momentum perubahan yang dapat meningkatkan berbagai hal dalam diri masing-masing, di antaranya peningkatan kinerja dan, disiplin kerja yang berdampak peningkatan prestasi kerja dan lain sebagainya. Kesemuanya untuk memotivasi memajukan Padang Kota Tercinta Kujaga dan Kubela. (*)