SIMPANG AMPEK, Senin (26), warga Lubuak Landua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, ditemukan telah menjadi mayat dalam keadaan tergantung di pohon kakao, Selasa (8/11/2011) sekitar pukul 16.30 WIB.
"Korban ditemukan tergantung di pohon kakao dalam keadaan membusuk setelah dilaporkan hilang selama 15 hari," kata Kapolsek Pasaman AKP Mudasir didampingi Camat Pasaman Edison Zalmi di Simpang Ampek, Rabu (9/11/2011).
Korban yang diduga bunuh diri ditemukan warga yang hendak pergi memanen jagung di kebunnya. Tidak sengaja warga tersebut melihat sosok yang tergantung pada seutas tali sepanjang tiga meter di pohon kakao.
Warga tersebut kemudian melaporkan hal itu ke masyarakat dan kantor polisi terdekat. Sejumlah anggota Polsek bersama aparat TNI, Polres, Satpol PP, tim SAR, dan puluhan warga kemudian mendatangi lokasi.
"Kami sampai di tempat kejadian peristiwa (TKP) pada malam harinya karena jalan yang ditempuh sangat jauh dan licin, apalagi hujan turun sehingga anggota kewalahan. Namun, kita berhasil mengevakuasi jasad korban," ujar dia.
Ketika ditemukan, kepala Senin sudah berupa tengkorak, sedangkan tubuhnya juga sudah hancur dan hanya bagian pinggang dan kaki yang masih utuh. Setelah berhasil dievakuasi, jasad Senin langsung dibawa ke RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Ampek untuk diotopsi.
"Hasil otopsi belum kita ketahui. Untuk sementara, kita duga Senin meninggal karena bunuh diri. Mayat sudah dibawa keluarga korban untuk dimakamkan," katanya.
Sumber :
ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar