Randai Umbuik Mudo Pukau Alis Marajo

Limapuluh Kota, Singgalang Penampilan randai berkisah cerita umbuik mudo yang ditampilkan belasan kaum hawa di Nagari Sungai Balantiak, Kecamatan Akabiluru di hadapan para perantau, Sabtu (3/9) lalu, memukau Bupati Alis Marajo Dt. Sori Marajo. Dalam sambutannya, bupati mengaku sangat bangga atas perhatian dan dukungan yang diperlihatkan masyarakat dan perantau Sungai Balantiak saat acara malapeh taragak jo urang rantau, dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1432 H tersebut. “Ini sangat membanggakan,” aku Alis tersenyum lebar. Dia berharap, potensi besar yang dimiliki nagari Sungai Balantiak mampu berkembang dengan baik. Apalagi dengan adanya dukungan seluruh lembaga. “Potensi seni tradisi adalah salah satu andalan dan keunggulan Kabupaten Limapuluh Kota yang saat ini terus didorong sebagai bagian pengembangan potensi,” terang Alis Marajo. Pemkab, menurut Alis, sangat berharap kepada Pemnag Sungai Balantiak, dengan adanya kerjasama masyarakat di kampung halaman dengan perantau bisa memberi warna baru terhadap upaya mendorong pengembangan potensi yang dimiliki. Hal itu akan menjadi kekuatan luar biasa yang diyakini mapan mempromosikan sosok Sungai Balantiak dengan segala keunggulan dan kekayaan khasana seni tradisionalnya. Pelatih group randai Umbuik Mudo Syaiful Hadi Dt.Bagindo Bosa Nan Kayo di tempat terpisah mengatakan, group randai yang dimainkan wanita tersebut sudah berjalan lebih kurang tiga bulan dengan anggota sebanyak 15 orang, cerita tentang Umbuik Mudo. Penampilan group randai ini disponsori oleh Kelompok Tani Jambak Saiyo dibawah pimpinan Nurmaini. “Kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, bisa memberikan kesempatan kepada randai Umbuik Mudo yang dimainkan oleh kaum ibu di Sungai Balantiak untuk tampil di pentas nasional. Jika hal ini dapat terwujud, kita yakin randai umbuik mudo akan lebih maju dan berkembang dimasa yang akan datang,” aku Syaiful Hadi. (Bayu)