YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aneh tapi nyata. Itulah kata-kata yang pas untuk menggambarkan peristiwa yang dialami keluarga Purwaji (40) dan Intarini (37), warga Mangkuyudan, Mantrijeron, Yogyakarta.
Anak bungsu mereka, Jayabaya, balita berusia 4 tahun tiba-tiba sudah dalam keadaan disunat. Pasangan muda yang sudah dikarunia empat anak ini pun terheran-heran dengan kondisi tersebut. "Saya heran sekali. Tiba-tiba alat kelamin anak saya yang kemarin masih seperti alat kelamin anak kecil lainnya, tiba-tiba sudah dalam keadaan disunat," ungkap Purwaji di rumahnya, Minggu (4/9/2011).
Menurut Purwaji, kejadian berawal ketika pada hari jumat (2/9/2011), usai sholat Jumat, Jayabaya bermain-main dengan kakak-kakaknya di teras rumah. "Tiba-tiba Jayabaya berteriak 'aduh!'. Dan, dia langsung membuka celananya," katanya.
"Mendengar anak saya berteriak aduh keras sekali, saya langsung menghampirinya dan melihat anak saya sedang membuka celananya. Saya lihat alat kelamin anak saya sudah disunat. Saya benar-benar heran," ujarnya lagi.
Purwaji menambahkan, anaknya kemudian dibawa ke Puskesmas Mantrijeron untuk diperiksakan ke dokter. Dokter mengatakan, kondisi anaknya sehat dan sudah disunat. "Dokter juga bingung. Kemudian kami diberi obat antibiotik dan anti radang," katanya.
Kabar ini pun menyebar dan menggemparkan warga sekitar. Kondisi anak balita tersebut saat ini sehat dan sudah bermain seperti biasa. "Sejak peristiwa jumat siang itu, dia tidak mau pakai celana. Mungkin keri (risi) ketika alat kelaminnya terkenai kain celana," tambah Purwaji.
Anak bungsu mereka, Jayabaya, balita berusia 4 tahun tiba-tiba sudah dalam keadaan disunat. Pasangan muda yang sudah dikarunia empat anak ini pun terheran-heran dengan kondisi tersebut. "Saya heran sekali. Tiba-tiba alat kelamin anak saya yang kemarin masih seperti alat kelamin anak kecil lainnya, tiba-tiba sudah dalam keadaan disunat," ungkap Purwaji di rumahnya, Minggu (4/9/2011).
Menurut Purwaji, kejadian berawal ketika pada hari jumat (2/9/2011), usai sholat Jumat, Jayabaya bermain-main dengan kakak-kakaknya di teras rumah. "Tiba-tiba Jayabaya berteriak 'aduh!'. Dan, dia langsung membuka celananya," katanya.
"Mendengar anak saya berteriak aduh keras sekali, saya langsung menghampirinya dan melihat anak saya sedang membuka celananya. Saya lihat alat kelamin anak saya sudah disunat. Saya benar-benar heran," ujarnya lagi.
Purwaji menambahkan, anaknya kemudian dibawa ke Puskesmas Mantrijeron untuk diperiksakan ke dokter. Dokter mengatakan, kondisi anaknya sehat dan sudah disunat. "Dokter juga bingung. Kemudian kami diberi obat antibiotik dan anti radang," katanya.
Kabar ini pun menyebar dan menggemparkan warga sekitar. Kondisi anak balita tersebut saat ini sehat dan sudah bermain seperti biasa. "Sejak peristiwa jumat siang itu, dia tidak mau pakai celana. Mungkin keri (risi) ketika alat kelaminnya terkenai kain celana," tambah Purwaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar